Pencuri Kirim Surat ke Korban, Isinya Mengharukan

Surat dari pencuri.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVA.co.id

VIVA – Mengaku menyesal, seorang pencuri akhirnya mengembalikan barang hasil jarahan yang dibungkusnya melalui sepucuk surat dalam amplop berwarna putih. Peristiwa langka itu terjadi di salah satu toko foto copy, di Jalan Pitara, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Wahid, penjaga toko fotocopy mengaku, pelaku misterius itu datang mengembalikan barang curiannya, berupa satu buah ponsel pada Rabu sore, 20 Maret 2019. Diduga, pelaku takut lantaran aksinya sempat terekam kamera pengintai atau CCTV, dan viral di media sosial.

“Dikembalikanya kemarin sore. Orangnya (pelaku) ngomong-nya pelan-pelan ke kawan saya, dia bilang, mas ini saya minta tolong kembalikan Hp ibunya, saya minta maaf ya. Setelah itu dia langsung pergi,” kata Wahid pada wartawan di lokasi kejadian, Kamis 21 Maret 2019.

Selain mengembalikan ponsel milik korban-nya, pelaku juga menyampaikan permohonan maaf dan berharap kasus tersebut tidak di perpanjang. Pada surat yang ditulis menggunakan pena itu, pelaku mengaku sangat menyesali perbuatannya. Berikut isi lengkap surat penyesalan tersebut:
 
Kepada yang terhormat bapak/ibu foto copy
Saya minta tolong titip handphone ibu yang kemarin kehilangan.

Assalamualaikum wr. Wb
Ibu sebelumnya saya mohon maaf dari hati saya yang terdalam atas kekhilafan saya telah mengambil Hp ibu. Saya sangat menyesal sekali handphone ini saya kembalikan dan saya janji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya harap ibu mau memaafkan atas kekhilafan saya ini, dan tidak akan memperpanjang permasalahan ini
Terima kasih ibu

Nb : Atas segala kekurangannya saya benar-benar menyesal Hp ini saya titip ke tempat fotocopy.  Hormat saya

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Hp berikut surat penyesalan pelaku masih tersimpan di toko fotocopy tersebut. 

“Kami enggak kenal sama pelaku. Kalau dilihat dari ciri-cirinya sudah dewasa, kaya bapak-bapak. Iya pas kejadian kerekam CCTV, kan sempat viral,” ujar Wahid. Kasus itu tidak dilaporkan ke polisi.(ben)