Sidang Pleno Musrenbang, Anies Singgung Kesetaraan di MRT

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan naik MRT, Senin, 1 April 2019
Sumber :
  • VIVA/Adinda Rachmi

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan dalam Sidang Pleno Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019. Anies dalam sambutannya sempat menyinggung proses interaksi dalam penggunaan moda raya terpadu atau MRT.

Anies meminta kepada seluruh pihak untuk menjadikan MRT sebagai alat pemersatu antarwarga. Bukan sekadar alat untuk memindahkan warga dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

"Saya garis bawahi MRT bukan hanya alat pemindah warga dari satu tempat ke tempat lainnya. MRT adalah alat pemersatu, karena di MRT kedudukannya tidak menentukan tempat duduk," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 10 April 2019.

Anies juga memberikan contoh jika Presiden Joko Widodo juga mau berdiri ketika menumpang di Kereta MRT. Dengan begitu, semua kedudukan masyarakat yang menumpang MRT adalah sama.

Dengan begitu, Anies mengimbau dengan adanya Musrenbang dapat memutuskan dan merumuskan langkah yang memberikan efek positif bagi masyarakat.

"Office boy dan CEO bisa dalam gerbong yang sama, antrean yang sama. Karena Presiden juga berdiri saat naik MRT. Nah, Musrenbang kali ini juga begitu, nanti kita rumuskan program, merumuskan langkah-langkah yang teknisnya dapat memberikan efek bagi masyarakat," ujarnya.