Operasi Plastik, Ratna Sarumpaet Mengaku ke Anak Mau ke Bandung

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet (kiri) bersama kuasa hukumnya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nalendra

VIVA – Terdakwa perkara penyebaran berita bohong atau hoax Ratna Sarumpaet tak pernah jujur pada anaknya soal operasi plastik yang ia jalani. Pada operasi plastik yang terakhir, dia malah berbohong mau ke Bandung.

Padahal, kenyataannya, dia pergi ke Rumah Sakit Bedah Bina Estetika di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Di sana, Ratna menjalani operasi plastik yang mengakibatkan lebam-lebam pada wajahnya untuk sementara waktu.

"Jadi waktu saya berangkat meninggalkan rumah ke Bina Estetika, saya katakan mau ke Bandung," kata Ratna dalam lanjutan sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 14 Mei 2019.

Ratna mengaku berangkat dari rumahnya di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, setelah magrib tanggal 20 September 2018 guna membuat jadwal. Hanya dua anaknya dan stafnya yang tahu dia mau bertolak ke Bandung saat itu.

Ratna tidak diantar, namun naik taksi. Hal itu karena dia berbohong sehingga tak mau diantar.

"Kan saya bilang mau ke Bandung," ujarnya. 

Operasi baru berlangsung esok hari, 21 September 2018. Pada tanggal 24 September dia kembali ke kediaman.

Ratna ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus hoax, 5 Oktober 2018. Aktivis perempuan itu sempat menggegerkan publik karena mengaku diamuk sejumlah orang sehingga luka-luka di wajah.

Cerita bohongnya itu lantas dibongkar polisi. Lebam di wajah Ratna bukan akibat dipukul, melainkan efek operasi sedot lemak di RSK Bina Estetika.

Jaksa Penuntut Umum mendakwa Ratna dengan dakwaan tunggal. Dia didakwa melanggar Pasal 14 ayat (1) UU No. 1 Thn 1946 ttg Peraturan Hukum Pidana atau dakwaan kedua pasal 28 ayat (2) jo 45A ayat (2) UU No 19 Thn 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Thn 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ratna didakwa telah membuat keonaran melalui berita bohong yang dibuatnya. (ren)