Bentrok dengan Polisi di Jatibaru, Pria Ini Tertembak Peluru Karet

Pria tertembak peluru karet di Jatibaru Tanah Abang.
Sumber :
  • VIVA / Bimo Aria

VIVA – Seorang peserta aksi yang terlibat bentrok dengan aparat di sekitar fly over Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku tertembak peluru karet. Kepada para peserta aksi lainnya, ia menceritakan kronologis sampai dia tertembak. 

Saat mengikuti aksi massa di kawasan Jatibaru yang mengarah ke Slipi, ia mengaku terlibat bentrok dengan aparat. Ia tidak tahu persis, polisi yang menembakkan peluru karet itu. 

"Padet banget bang, jadi dia nembak lima orang, habis peluru masuk lagi, terus saja begitu. Gimana sih, kalau perang formasinya. Jadi, tarik mundur, tarik mundur," ujar pria asal Cimande, yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Rabu 22 Mei 2019. 

"Jadi, pas mau lari serangan balik kita mundur, kita lemparin kan terus baru (ditembak).  Pertamanya gas air mata, baru habis gitu peluru karet," kata pria berusia sekitar 30 tahunan itu. 

Bagian punggung pria yang mengenakan kaus putih ini pun terlihat bolong, seperti tertembus peluru dengan bercak darah di sekitarnya. Ia juga menunjukkan jaket kulit hitamnya, yang juga bolong ditembus peluru. 

Dia mengatakan, luka tersebut telah sempat diobati dan peluru yang menembus kausnya juga telah diambil. Bekas luka itu kini juga telah ditutup oleh perban. Kini, ia hanya terduduk lemak di pinggir trotoar di jalan Jatibaru. (asp)