Meraup Rezeki dari Aksi 22 Mei

Pemulung yang meraup rezeki dari aksi 22 Mei
Sumber :
  • VIVA / Eduward Ambarita

VIVA – Bejo Binsosumorjo, mungkin salah satu pria paling beruntung di tengah massa yang melakukan aksi demonstrasi di kantor Bawaslu RI, Jakarta. 

Bapak berusia 62 tahun itu, sejak kemarin, mengaku sudah sibuk mengemas bekas air mineral kemasan dalam bentuk gelas dan botol ke dalam keranjang bawaanya.

Ia bahkan sampai memindahkan tempat 'tugasnya' memulung' yang biasa dilakukan kawasan Jakarta Timur demi mengais rezeki lebih kali ini. 

Saat ditemui VIVA di perempatan Jalan MH Thamrin, Jakarta, tepatnya berhadap - hadapan Gedung Bawaslu dan Gedung Sarinah, Bejo bersama tiga rekan lainnya datang dari tempat tinggalnya di Cakung menuju jantung kota Jakarta.

Tanpa alas kaki, ia menyusuri jalan mencari bekas sampah atau kardus yang tertinggal. 

"Alhamdulillah dari kemarin malam sudah empat karung. Tambah yang ini," kata Bejo sambil menunjuk karung milik yang tengah dipungut, Rabu 22 Mei 2019.

Bapak empat anak ini memperkirakan, pendapatannya bisa tambah gemuk dengan adanya aksi demonstrasi.

Bila dihitung botol atau air kemasan yang telah dikumpul, sudah lebih dari 100 ribu kemungkinan akan dikantonginya yang kemudian dia jual ke pengepul.

Ia bahkan sempat menginap di teras gedung kawasan Thamrin demi menangguk untung yang momentummnya tidak sering terjadi.

"Enggak hanya gelas, ada juga buangan besi. Tapi enggak banyak. Lumayan buat tambah - tambah," kata dia.

Namun adanya aksi massa yang menolak hasil Pemilu 2019 itu, Bejo pun mengutarakan pandangan pribadinya.

Ia berharap, agar protes atau unjuk rasa sebaiknya tidak sampai membuat masyarakat resah dan terjadi kerusuhan meski dirinya mendapat rezeki tambahan.

"Kalau kita penginnya damai - damai saja, jangan sampai ada keributan kayak kemarin malam," kata Bejo.