Polisi Temukan Zat Mencurigakan dalam Molotov Perusuh di Slipi

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya menemukan zat mencurigakan pada bom molotov yang dipakai perusuh dalam aksi 21-22 Mei di kawasan Slipi dan Petamburan, Jakarta Barat.

"Zatnya kami akan cek dalam isinya seperti apa informasi tentang bom molotov penggunaan dengan zat tertentu, jadi menambah daya ledaknya, lebih lama jadi (apinya) melekatnya akan lebih lama," kata Hengki saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 24 Mei 2019.

Terkait temuan itu, diyakini kalau para pelaku ini hendak membuat kerusuhan. Mereka diyakini tidak menyampaikan pendapat saat itu. "Kami sebut ini bukan pelaku demo. Ini untuk menciptakan kerusuhan," ujarnya.

Selain menyita bom molotov, polisi pun menyita barang bukti lain. Di antaranya bambu runcing, anak panah, gunting rumput, petasan, per besi, batu.

Sebelumnya diberitakan, polisi menciduk seratus orang lebih yang diduga terlibat kerusuhan saat aksi 21-22 Mei 2019 lalu. Mereka adalah perusuh yang melakukan keributan di kawasan Jakarta Barat, mulai dari Asrama Polri, Petamburan, Jakarta Barat hingga di kawasan Slipi. Total ada 183 orang yang diamankan. Mereka berasal dari beberapa wilayah berbeda.

"Itu dari kelompok Banten 41 orang, Jawa Barat 27 orang, Bekasi 11 orang, Jawa Tengah 13 orang, Sumatera 11 orang, Jakarta Timur 9 orang, Jakarta Selatan 6 orang, Jakarta Utara 3 orang, Jakarta Pusat 7 orang, Jakarta Barat 49 orang dan 6 orang masih berada di RS Polri Kramatjati," ujar Hengki Haryadi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis, 23 Mei 2019.