Rusuh 21-22 Mei, Perusak Mobil Brimob Curi Senjata Polisi

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha.

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi, mengungkapkan para perusuh 21-22 Mei di kawasan Jakarta Barat menggondol beberapa senjata milik polisi saat merusak mobil Brimob.

"Ada beberapa seperti senjata laras licin dan sebagainya (yang dicuri)," kata Hengki saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 1 Juni 2019.

Hingga kini, polisi masih mendalami asal senjata yang mereka pakai untuk menyerang aparat. Senjata itu mulai dari senjata tajam, benda keras, benda tumpul, bom molotov hingga anak panah yang ujungnya dilumuri racun.

Kapolres yakin para perusuh ini berniat melakukan penyerangan dan perusakan. Sebab, mereka baru keluar dini hari bukan saat unjuk rasa terjadi. 

"Ya mereka mulai gerakannya itu pada pukul 02.00 WIB dini hari dan sudah mempersiapkan alat-alat untuk melakukan penyerangan. Mereka melakukan perlawanan terhadap petugas dan sasarannya sudah jelas bahwa ini adalah petugas, termasuk properti milik kepolisian dan juga asrama," kata Hengki. 

Sejauh ini Polres Metro Jakarta Barat telah menciduk 189 perusuh. Empat orang di antaranya pelaku perusakan terhadap mobil milik Brimob. Mereka dibekuk 30 Mei 2019 lalu.

"Melakukan perusakan terhadap kendaraan Brimob dan juga pencurian terhadap properti yang ada di mobil," kata Kombes Hengki di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat 31 Mei 2019. (ren)