Toleransi Umat Beragama, Pemuda Katolik Ikut Amankan Salat Idul Fitri

Suasana Masjid Istiqlal menjelang salat ied Idul Fitri 2019
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Masjid Istiqlal Jakarta pagi ini mulai dipenuhi ribuan jamaah yang akan menunaikan Salat Idul Fitri 1440 Hijriah, Rabu pagi 5 Juni 2019. Untuk itu sejumlah persiapan sudah dilakukan di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Terlihat pengamanan di Masjid Istiqlal mulai diperketat. Sejumlah aparat kepolisian dan TNI melakukan pengamanan yang ketat.

Beberapa ormas juga ikut membantu melakukan pengaturan lalu lintas. Seperti dari Banser NU, Komunitas Pemuda Gereja Santa Anna, dan Pengurus Gereja Katedral, dan Patriot Manguni Makasiouw.

Sejak pukul 05.30 WIB jamaah mulai berdatangan baik secara rombongan maupun secara individu. Mereka di antaranya membawa sajadah dan perlengkapan untuk solat.

Tingkat toleransi yang tinggi sangat dapat dirasakan di Sekitaran Masjid Istiqlal ini. Terlihat umat dari agama lain turut melakukan pengamanan, di antaranya dari organisasi kepemudaan Katolik, Garda Santa Anna.

Komandan Garda Santa Anna, Pieter, mengatakan sengaja datang sejak pukul 03.00 WIB guna membantu umat Muslim menunaikan ibadah salat Idul Fitri. Hal itu dilakukan guna menunjukkan nilai kebersamaan antarsesama anak bangsa.

"Kami komunitas pemuda Katolik, semua ini demi rasa kebersamaan dan rasa toleransi antar umat beragama dengan adanya kemajemukan di Indonesia," kata Pieter.

Garda Santa Anna ini mengerahkan 21 personel. Semua personel sudah siap siaga sejak sebelum subuh.

"Garda Santa Anna ini dari Duren Sawit. Kami ke sini karena di sini ada Keuskupan Agung Jakarta," ujarnya

Saat ini jamaah terus berdatangan. Arus lalu lintas di sekitaran Istiqlal juga mulai mengalami kemacetan, dan sejumlah kantong parkir mulai dipenuhi kendaraan, termasuk di halaman Gereja Katedral. (ren)