Tega, Ayah Kandung Pukul Bayinya yang Berusia Dua Bulan

Poster anti-kekerasan terhadap anak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Seorang ayah tega menganiaya anak kandungnya yang masih bayi berusia dua bulan, lantaran kerap menangis. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu lalu, 15 Juni 2019.

Akibat dianiaya bapak kandungnya, sang bayi mengalami luka lebam pada mata kirinya. Sehingga, dilaporkan oleh sang istrinya ke Polres Serang Kota.

"Ibunya masih shock, korbannya anaknya sendiri, pelakunya suaminya sendiri," kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten, Uut Lutfi, yang ditemui usai melapor ke Unit PPA Polres Serang Kota, Senin 17 Juni 2019.

Terduga pelaku berinisial TR (19). Pelaku tega menganiaya buah hatinya di rumah orangtuanya di Karangantu, Kota Serang, Banten.

"Pas masuk ke rumah, ibunya melihat anaknya dan kaget. Ibunya shock dan melapor ke bibinya. Terlihat lebam di bagian (mata) kiri. Diduga, yang melakukan suaminya," ujarnya.

Uut bercerita berdasarkan keterangan sang Ibu, suaminya memang kerap berlaku kasar. Sang istri, tak jarang mendapatkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kini, terduga pelaku TR kabur, karena diduga usai melakukan pemukulan terhadap darah dagingnya tersebut.

"Sampai hari Ini, suaminya kabur. Ketahuan (dipukul), bayinya nangis. Sehari sebelumnya (Jumat, 14 Juni 2019), Ibunya bilang sempat dibanting juga (anaknya)," jelasnya.

Sebelumnya, foto seorang bayi yang lebam pada kata kirinua viral di media sosial (medsos) Facebook. Di foto yang tersebar di medsos, caption sang bayi dipukuli oleh ayahnya. (asp)