13 Ribu Lebih Personel Gabungan Amankan Mahkamah Konstitusi

Gedung Mahkamah Konstutusi
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini menggelar sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dengan agenda mendengar tanggapan Komisi Pemilihan Umum atas gugatan sebagai pihak termohon. Seperti sidang perdana pada 14 Juni lalu, keamanan pun diperketat untuk mengamankan jalannya persidangan hari ini.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan, mengatakan sebanyak belasan ribu personil gabungan dikerahkan, baik dari TNI maupun Polri.

"Hari ini dikerahkan 13.747 personel gabungan," kata Harry di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 18 Juni 2019.

Harry menjelaskan, usai menggelar apel, pihaknya menyebar ke sejumlah titik untuk pengamanan. Aparat siap bertindak jika ada massa yang menggelar aksi di kawasan gedung MK.

"Kami dari kepolisian sudah siapkan cara bertindak di lapangan apabila ada aksi massa dan lainnya," katanya.

Sementara itu, Direktur Pengamanan Obyek Vital Polda Metro Jaya, Kombes FX Surya Kumara, menegaskan personel yang berjaga tidak akan menggunakan senjata api. Setiap komandan pasukan diminta untuk mengecek setiap pasukannya.

Ia menuturkan, setiap regu personel dipastikan telah ditempatkan di titik-titik vital. Pergerakan pengamanan dipastikan maksimal.

"Semua titik agar didokumentasikan optimal sehingga kalau ada kekurangan bisa jadi bahan evaluasi kita. Di dalam MK yang boleh masuk hanya personel yang ditugaskan di dalam saja. Sudah ada plotingnya, yang tidak perlu tidak usah ke dalam. Amankan titikmu secara maksimal," ujar Surya. (ren)