Underpass Matraman Ternyata Belum Efektif Urai Macet

Underpass Matraman saat uji coba pada 10 April 2018.
Sumber :
  • Twitter TMC Polda Metro Jaya

VIVA – Lintas bawah atau underpass Matraman di Jakarta Timur dinilai belum efektif mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Simpang Matraman. Padahal underpass itu dibangun demi mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.

Menurut analis kebijakan transportasi Azas Tigor Nainggolan, kondisi Simpang Matraman terpantau selalu macet, utamanya saat pagi, meski underpass yang dibangun pada 2017 itu telah beroperasi sejak April 2018.

"Simpang Matraman tetap macet parah walaupun sudah dibangun fly over dan kemudian underpass di sana," ujar Azas, Rabu, 3 Juli 2019.

Azas menyampaikan, sejak awal, keberadaan underpass memang diragukan memiliki efektivitas yang tinggi untuk mengurai kemacetan. Penambahan ruas jalan baru berupa underpass sekadar menambah panjang prasarana jalan, tanpa diiringi pengurangan terhadap kendaraan bermotor yang melintasinya.
 
"Sejak awal dibangun, efektivitas underpass Matraman diragukan dan tidak akan mengurangi kemacetan jalan-jalan di sekitarnya," ujar Azas.

Azas juga mengemukakan, alih-alih berusaha menuntaskan macet dengan cara membangun infrastruktur baru, Pemerintah Provinsi DKI harus terus fokus kepada upaya perbaikan transportasi umum. Selanjutnya, dorongan juga harus diberikan sehingga pengguna kendaraan pribadi memiliki niat beralih ke transportasi umum yang sudah jauh lebih baik.

"Jalan baru sekarang ini di Jakarta bukan solusi untuk mengurangi kemacetan," lanjut Azas. (ren)