Anies ke Kolombia, Putusan Strategis di DKI Ditunda Sepekan

VIVA – Keputusan-keputusan strategis di Pemprov DKI ditunda pengambilannya selama sepekan karena Gubernur Anies Rasyid Baswedan, menghadiri acara pertemuan pemimpin-pemimpin kota di seluruh dunia di Medellin, Kolombia. Selama sepekan itu, DKI dipimpin Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI, Saefullah.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menekankan, keputusan yang strategis menunggu Anies pulang dari Kolombia. Sebab, sebagai Plh Gubernur DKI, Saefullah kewenangannya terbatas.

"Hal-hal yang sifatnya strategis ya nunggu gubernur," ujar Tjahjo usai Peringatan Hari Bhayangkara di Monas, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019

Tjahjo menjelaskan, Plh Gubernur memiliki kewenangan mendisposisi surat-surat untuk tugas-tugas rutin Pemprov DKI. Meski demikian, dia menyampaikan, Kemendagri sendiri tak mempersoalkan kepergian Anies dan sejumlah jajaran Pemprov DKI ke Kolombia hingga Selasa, 16 Juli 2019.

"Secara prinsip, Kemendagri selalu memberikan izin (pejabat ke luar negeri) pada setiap kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wakil gubernur dan DPRD," ujar Tjahjo.

Tjahjo juga mengemukakan, meski sedang tidak dipimpin kepala daerah definitif, Plh menjadi pimpinan utama Pemprov DKI. Dengan demikian, Pemprov juga masih menjalankan tugasnya meski dalam kapasitas yang lebih terbatas.

"(Kepergian Anies ke luar negeri) enggak ada masalah menurut saya. Kalau DKI juga sudah ada izin. Toh sudah ada deputinya (yang menjadi pimpinan pemerintahan). Ada sekdanya. Saya kira enggak ada masalah," ujar Tjahjo.

Anies selama hampir sepekan, mulai Rabu, 10 Juli 2019, hingga Selasa, 16 Juli 2019, akan berada di Medellin, Kolombia. Anies bertolak dari Jakarta Selasa malam, 9 Juli 2019, untuk menghadiri World Cities Summit di negara Amerika latin itu.

"Saya ke Medellin, ada World Cities Summit," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019. [mus]