Wagub DKI Kosong Hampir Setahun, Ketua DPRD: Secepatnya Harus Ada

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menegaskan posisi wakil gubernur amat penting untuk segera diisi. Setelah hampir setahun kursi Wagub ditinggalkan Sandiaga Uno, kepemimpinan Jakarta nyaris 'kosong', apalagi bila Gubernur Anies Baswedan dinas ke luar negeri. Anies tengah melawat ke Kolombia dan Amerika Serikat dalam rangka kunjungan kerja selama sepekan.

"Kan saya rasa sebetulnya dan secepatnya harus ada Wakil Gubernur," kata Prasetyo saat ditemui di kawasan Sentul, Jakarta, Minggu malam 14 Juli 2019.

Meski diisi sementara oleh Sekretaris Daerah Sekda Syaefullah sebagai Pelaksana Harian Gubernur DKI, paket pasangan kepemimpinan kepala daerah perlu segera diisi.

Dia menyatakan pada 22 Juli nanti akan digelar rapat paripurna terkait pembahasan nama wakil gubernur. Keputusan lanjut atau tidaknya pembahasan tergantung terpenuhinya syarat kuorum. Pembahasan akan berlanjut ketika 50+1 suara anggota dewan yang hadir.

"Jadi, kita lihat saja nanti. Kalau memang tidak kuorum, saya serahkan ke Pak Gubernur," kata dia.

Kemudian, ia bilang 'bola' mengenai pembahasan wakil gubernur pengganti terdapat pada kesepakatan dua partai pengusung, yakni Gerindra dan PKS.

Dua parpol itu, kata dia, yang punya hak mengajukan nama selama memenuhi syarat.

"Bisa mengajukan dari parpol pengusung. Terus kita paripurnakan lagi, sampai dapat orangnya," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan proses pemilihan wakil gubernur pengganti Sandiaga masih diproses oleh DPRD saat ini.

Anies pun mempercayakan hasilnya kepada partai politik yang mempertimbangkan nama-nama yang akan diajukan sebagai calon pendampingnya.

"DPRD pun kita percayai, mereka orang-orang yang sudah bertugas selama 5 tahun, memahami persis beban yang ada di DKI Jakarta. Jadi mereka pasti bisa mengukur, menimbang, dan memilih. Nah sekarang, prosesnya sedang berjalan," kata Anies Baswedan pada 8 Juli 2019 di Balai Kota DKI Jakarta

Posisi Wagub DKI resmi lowong sejak Sandiaga Uno endaftar sebagai Calon Wakil Presiden ke KPU pada 10 Agustus 2018. Sandi berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai capres. Merujuk hal tersebut, posisi DKI-2 kosong hampir setahun. (ren)