Sandiaga Soroti Lamanya Penetapan Wagub DKI, Gubernur Butuh Bantuan

Sandiaga Uno usai diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Juli 2019.
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Mantan Cawapres RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti soal kosongnya posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang sampai saat ini belum juga terisi setelah ditinggal dirinya.

Pria yang akrab dipanggil Sandi ini mengingatkan bahwa posisi wagub harus segera diisi, demi kepentingan warga Jakarta.

Sandi menilai, saat ini, pekerjaan di Balai Kota cukup luar biasa padat. Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan tentunya juga membutuhkan wakil. Maka dari itu, dia berharap, para elit politik segera tidak egois dan harus mendahulukan kepentingan warga Jakarta saat ini.

"Gubernur sangat memerlukan bantuan, khususnya untuk acara-acara yang rutin maupun acara agenda Jakarta yang memerlukan kehadiran wakil gubernur. Mari kita ke sampingkan kepentingan golongan dan politik, Kita ke depankan harapan warga Jakarta," kata Sandi di Rumah Siap Kerja, Jalan Wijaya 1, Kenayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 23 Juli 2019.

Sandi mengungkapkan, soal pemilihan wagub sebenarnya bukan hal yang rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang tidak lama. Karena, partai yang berwenang telah mengajukan sejumlah nama yang akan mengisi posisi wagub, tinggal diputuskan saja siapa yang dianggap layak untuk menempati posisi tersebut.

"Sebetulnya, simple sekali dua nama yang diajukan ini dipilih mana yang dipercaya oleh DPRD sebagai perwakilan rakyat Jakarta, untuk menjadi pendamping Pak Anies hingga tahun 2022, itu yang sebetulnya kalau dilihat sangat simple," ujarnya

Sementara itu, terkait celotehan Politisi PSI, Rian Ernest yang menyebut ada politik uang dalam mengisi kursi wagub, Sandi mengaku belum pernah mendengar adanya praktik politik uang dalam pengisian kursi Wagub.

Namun, dia mengatakan jika isu tersebut berhembus, masyarakat dan pihak berwenang patut untuk mengawasinya.

"Naudzubillahimindzalik kalau itu, karena itu mengkhianati amanah dari rakyat Jakarta, jangan sampai ada seperti itu dan itu berarti menciderai demokrasi kita, mereka sudah mendapatkan mandat amanah dari rakyat Jakarta, mereka harus melakukan yang terbaik untuk menjalankan mandat tersebut," ujarnya

Sandi berharap, wakil rakyat dan pihak terkait yang menjalankan tugas untuk memilih wagub, dapat menjalankan tugasnya dengan jujur. Jangan sampai mengkhianati rakyat 

"Kalau sampai ada kecurigaan seperti itu, mari sama-sama rakyat mengawasi organ-organ pemerintah seperti KPK juga mengawasi jangan sampai terjadi proses itu," ujarnya. (asp)