Belum Bayar Pajak, Mobil Mewah Akan Ditempeli Stiker

Ilustrasi mobil mewah
Sumber :
  • Porsche AG

VIVA – Mobil-mobil mewah di jalanan Jakarta, yang ditemukan belum melunasi pajak kendaraan, akan ditempeli stiker. Hal ini bertujuan menunjukkan bahwa para pemiliknya belum melakukan kewajiban membayar pajak.

Menurut Kepala Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI, Faisal Syafruddin, operasi penempelan stiker telah digiatkan petugas pajak, dan menyasar titik-titik wilayah di mana mobil mewah kerap berada.

"Petugas kita datang ke sana. Kita juga punya aplikasi BPRD Mobile. Kita foto mobilnya. Sudah bayar utang (pajak) apa belum? Kalau belum bayar, langsung ditempeli stiker," ujar Faisal di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Juli 2019.

Adapun, Faisal menyampaikan, hingga saat ini petugas banyak menemukan kendaraan mewah yang pajaknya belum dilunasi di wilayah Jakarta Barat, Selatan, dan Utara. Faisal memastikan petugas akan 'memburu' di mana pun kendaraan mewah yang belum dilunasi pajaknya.

"Mobilnya ada di mana, kita kejar door to door," ujar Faisal.

Faisal juga menilai operasi ini cukup efektif membuat para pemilik kendaraan melunasi kewajibannya. DKI mendapat tambahan pemasukan ratusan juta rupiah dari diterimanya pajak dari kendaraan seperti Lamborghini hingga Rolls Royce.

"Kemarin kita dapat Rp200 juta, kemarin lagi dapat Rp160 juta. Door to door kita kejar terus," ujar Faisal. 

DKI menjadikan upaya pelunasan tunggakan pajak mobil-mobil mewah sebagai salah satu prioritas optimalisasi pemasukan. DKI sempat menghitung ada potensi pemasukan hingga Rp178,5 miliar dari pajak kendaraan-kendaraan itu.