Putri Korban Kecelakaan Truk di Tangerang Tak Rela Ibunya Dikubur

Ketiga jenazah korban kecelakaan maut truk bermuatan tanah dengan minibus di Tangerang, Banten, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Selapajang, Jumat, 2 Juli 2019.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Ketiga jenazah korban kecelakaan maut truk bermuatan tanah dengan minibus di Jalan Imam Bonjol, Cibodas, Tangerang, Banten, kemarin pagi, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Selapajang, Tangerang, Jumat, 2 Juli 2019.

Ketiga jenazah korban yang sekeluarga itu, antara lain Ifat atau Fatmawati, Nanda, dan Wandi. Kayla, putri sulung Fatmawati, tidak henti menangis saat jasad ibunya hendak dikubur.

Digendong sang ayah, Riko, Kayla terus memanggil ibunya dan melarang petugas pemakaman memasukkan jasad sang ibu ke liang lahat. "Jangan masukin mama Kayla ke dalam sana, om (petugas)," kata bocah berusia tujuh tahun itu, sembari menangis histeris di gendongan ayahnya. Ibu dan kakak para korban pun pingsan saat melihat ketiga jenazah dimasukkan ke liang lahat.

Usai pemakaman, Riko menceritakan kegiatan terakhir sang istri sebelum akhirnya ajal menjemput. Menurutnya, tidak ada isyarat aneh dari sang istri saat hendak pergi menggunakan taksi online itu.

"Pas mau pergi ke Tanah Abang juga semua biasa aja. Cuma, memang, ada perasaan aja yang enggak enak. Ditambah, istri saya bawa Aisyah yang masih kecil ke pasar," katanya.

Aisyah sengaja dibawa karena bayi berusia sebelas bulan itu tidak ada yang menjaganya bila ditinggalkan di rumah. Aisyah selamat dalam kecelakaan maut itu dan ikut dalam pemakaman ibunya. Kondisi kesehatannya diklaim cukup baik meski sedikit rewel. "Tapi selebihnya enggak apa-apa," ujarnya.

Pada Kamis pagi, 1 Agustus 2019, kecelakaan maut terjadi di kawasan Jalan Imam Bonjol, Cibodas, Tangerang. Kecelakaan yang menewaskan para penumpang itu terjadi setelah sebuah truk menimpa minibus yang berisi empat penumpang, antara lain, Ifat atau Fatimah (40 tahun), Nanda (24 tahun), Wandi (22 tahun), dan Aisyah (11 bulan), serta sopir Edy (35 tahun).

Semua di dalam mobil nahas itu tewas seketika, kecuali Aisyah si bayi. Ifat sang ibu masih sempat mengeluarkan putrinya dari dalam mobil sebelum akhirnya ia tewas terhimpit badan truk.