Geger, Bapak dan Anak Gantung Diri Pakai Tali Merah Putih

Polisi lakukan olah TKP dalam kasus bunuh diri ayah dan anak di Bogor.
Sumber :
  • VIVA/ Zahrul Darmawan.

VIVA - Seorang pria ditemukan tewas, dengan posisi gantung diri bersama sang buah hati di rumahnya di kawasan Kampung Panjang, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Senin 5 Agustus 2019. Peristiwa ini, sontak membuat gempar warga sekitar.

Kanit Reskrim Polsek Bojonggede, Iptu Jajang Rahmat mengungkapkan, jasad korban yang diketahui bernama Rudi Hermawan (39 tahun) dan anaknya, berinisial DHD (8 tahun) ditemukan kali pertama sekitar pukul 12:15 WIB oleh Yuni (38 tahun) sang adik, yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban.

“Yang menemukan awal, adik kandung korban. Paginya dicek, tidak ada aktivitas di rumah itu (lokasi kejadian). Kemudian, sepulangnya saksi mengajar, saksi mengintip dari lubang angin. Di situlah ia kaget, melihat kakak dan keponakannya telah tergantung,” kata Jajang di lokasi kejadian.

Kondisi ayah dan anak itu, lanjut Jajang, ditemukan dalam kondisi tak lagi bernyawa dengan posisi tergantung saling berhadapan menggunakan tali plastik berwarna merah dan putih.

“Tergantungnya di plafon ruang utama, dengan posisi berhadapan. Saat ditemukan masih pakai baju lengkap,” katanya.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi meyakini korban tewas akibat murni gantung diri dan bukan karena tindak pidana atau kekerasan.

“Setelah dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) tidak ditemukan bentuk kekerasan ataupun tindak pidana lainnya. Motor empat utuh, hp dua dan laptop juga utuh,” kata Jajang.

Dan, berdasarkan olah TKP, serta visum sementara, diduga kuat Rudi lebih dulu menggantung anaknya. “Dugaan sementara, anaknya dulu yang digantung, kemudian baru bapaknya gantung diri. Anak korban ini sakit, tuna netra dan tuna wicara. Dugaan kami, korban ini putus asa, setelah istrinya meninggal setahun yang lalu.”

Guna penyelidikan lebih lanjut, kasus itu ditangani Polsek Bojonggede. (asp)