Alasan Daging Kurban Jakarta Dimasak Chef Hotel

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan daging-daging kurban sajian sejumlah hotel bintang lima akan didistribusikan untuk masyarakat miskin dan korban kebakaran di DKI Jakarta. 

"Semua hewan-hewan kurban yang sudah dipotong hari ini dagingnya akan diproses di hotel-hotel berbintang lima yang kemudian akan dibagikan ke berbagai wilayah di Jakarta," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Minggu 11 Agustus 2019.

Ia menjelaskan detail kelurahannya akan ditentukan. Adapun para chef berasal dari Hotel Borobudur, Hotel Shangrilla, Hotel Darmawangsa, dan Hotel Santika.

"Juga besok kita akan selenggarakan di kawasan IRTI Monas, tahun ini memang agak berbeda karena diberikan daging dalam bentuk siap saji, dan dimasak oleh para juru masak hotel berbintang 5, ini sebuah kerja bersama, pemprov DKI dengan rumah zakat, aksi cepat tanggap, lalu hotel," kata Anies.

Menurutnya, selama ini masakan para chef hanya bisa dirasakan masyarakat sosial ekonomi tinggi. Kali ini para chef tersebut akan memasak untuk masyarakat miskin.

"Bagi mereka ini bagian dari iuran jasa para chef memberikan pengabdian dalam bentuk memasak, bagi masyarakat miskin, mudah-mudahan tahun depan bisa kita perluas lagi sehingga jangkauan lebih banyak hotelnya, sekaligus memberikan perasaan kontribusi pada mereka yang bekerja di Jakarta," kata Anies.

Ia menjelaskan para chef nantinya akan memasak di tempat masing-masing. Lalu hasilnya akan dikemas dalam kaleng dan dibagikan ke seluruh tempat.

"Kita tahu ketika membagikan daging saja, tak semua masyarakat miskin bisa menyimpan daging itu dalam jangka waktu yang lebih panjang. Kalau tak ada kulkas maka daging mudah basi. Kalau tak ada bumbu-bumbu alat masak yang sesuai belum tentu mereka bisa langsung memasaknya," kata Anies. 

Menurutnya, dengan cara ini, diharapkan daging bisa langsung dimanfaatkan dan bisa bertahan lebih lama.  "Sekaligus diberikan pada mereka yang masih tinggal di rumah pengungsian korban kebakaran," kata Anies.