Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Sebut Ada Upaya Jatuhkan Karier Anies

Anggota DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman mengatakan, bully yang diterima Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan adalah upaya untuk menjatuhkan dari lawan politiknya.

"Sebetulnya, emang ada upaya sistematis dari lawan Anies yang mungkin belum bisa move on dari Pilkada 2017," ujar Taufiqurrahman dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) dengan tema Anies Baswedan di Pusaran “Bully", Selasa malam, 13 Agustus 2019.

Dia melanjutkan, "Ada upaya mendegradasi Anies untuk nanti 2024, saya bukan dalam posisi membela atau mem-bully. Mana kala, kebijakan baik kita mendukung. Kalau menyimpang, kita kritik sekeras-kerasnya."

Taufiqurrahman menegaskan, hendaknya jika ada yang mau mem-bully bukan berdasarkan fitnah, tetapi berdasarkan fakta dan data. Contohnya, fitnah soal pembelian pohon seharga Rp1,5 miliar.

"Soal bully, harusnya sesuai fakta atau data. Bukan dari fitnah atau hoax, tetapi ini kan kita lihat fitnah. Contoh pohon Rp1,5 miliar," ujarnya.

Ia menuturkan, persoalan polusi di DKI Jakarta tidak bisa serta merta menyalahkan Anies. Penerapan ganjil genap dianggap sudah tepat, mengingat penambahan jumlah kendaraan makin meningkat. 

"Masalah ganjil genap saya setuju, selain untuk mengurangi polusi. Kalau penambahan kendaraan bermotor setiap tahun memang mau menyalahkan pak Anies, memang beliau bisa menutup produksi kendaraan? Kan enggak," ujarnya. (asp)