Kiprah Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Termuda Jokowi

Angela Herliani Tanoesoedibjo
Sumber :
  • instagram @angelatanoesoedibjo

VIVA – Pagi ini, Jumat 25 Oktober 2019, Angela Herliani Tanoesoedibjo mendatangi Istana Negara, Jakarta. Hadir dengan dress code kemeja putih dan celana hitam, Angela digadang-gadang sebagai calon wakil menteri.

Sinyal Angela masuk dalam Kabinet Indonesia Maju sudah ada sejak awal Mei 2019. Ketika itu, ada wacana soal kabinet baru Jokowi untuk periode kedua bakal banyak merekrut kalangan muda sebagai menteri. Perindo, partai tempat Angela menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) pun mengajukan nama putri sulung Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo itu.

Meski enggak berhasil terpilih menjadi menteri, Angela mendapat kesempatan sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia akan membantu Menpar Wishnutama untuk lima tahun ke depan. "Saya diminta membantu di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," kata dia usai menemui Jokowi di Istana Negara, Jumat, 25 Oktober 2019 seperti dikutip dari tvOne.

Baca juga: Inikah Wakil Menteri Prabowo Subianto?

Ia diminta untuk fokus membantu Wishnutama membangun destinasi pariwisata prioritas di Indonesia. Meski usianya tergolong muda, 32 tahun, ia sudah punya pengalaman di bidang profesional serta politik.

Lulusan dua Universitas luar negeri

Angela merupakan lulusan dua universitas ternama di Australia. Pada 2008 ia meraih predikat Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions) di Universitas Teknologi Sydney, Australia. Kemudian dia melanjutkan pendidikan di Universitas New South Wales, Australia. Ia lulus tahun 2010 dengan menyandang Master of Commerce dalam bidang Keuangan di Universitas tersebut.

Berkarier di media

Ibu dari dua anak ini sudah mencicipi karier di bidang media cetak dan televisi. Dia pernah menjadi Editor in Chief di HighEnd Magazine dan HighEnd Teen Magazine pada tahun 2008. Dia sempat bekerja sebagai staf keuangan di MNC Group milik sang ayah, Hary Tanoesoedibjo. Beberapa tahun kemudian, dia beralih ke televisi sebagai Co-Managing Director di MNC Channel.

Kariernya terus berkembang hingga ditunjuk sebagai Co-Head Vice President MNC Channels. Kini, ia memegang tiga jabatan di sana, sebagai Direktur Pelaksana PT Global Informasi Bermutu (GTV), Direktur PT Megah Group, serta Komisaris PT MNC Pictures.

Dengan jabatan baru sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela harus melepaskan statusnya sebagai calon pewaris MNC Group. "Dengan aturan yang ada, saya akan mundur dari segala usaha di bisnis usaha di MNC Group," ucap dia.

Pernah jadi caleg

Angela pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Pileg 2019 dari Perindo Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo. Tapi sayang, ia gagal karena pencapaian suaranya belum mencukupi syarat untuk menjadi anggota legislatif. Ketika menjadi caleg motivasinya adalah, "Menjadi salah satu wakil suara rakyat yang dapat bermanfaat bagi masa depan dan kesejahteraan bangsa secara jangka panjang", dikutip dari laman jariungu.com.

Meski jadi Wakil Menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju, Angela cukup pede."Saya punya latar belakang manajemen di bidang media dan bidang lain, retail, finance dan unit lainnya yang akan membantu saya kerja cepat, efektif, efisien dan hi-impact," ujarnya.