Sapi Wajib Bunting, Mentan Pastikan Stok dan Harga Aman di Idul Adha

Ilustrasi sapi kurban di Masjid Istiqlal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Jeffry Yanto

VIVA – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, memastikan bahwa pasokan hewan kurban dan harga daging saat Hari Raya Idul Adha akan aman. 

"Harga sapi sangat aman dan akan stabil sampai Lebaran (haji) nanti," ucap Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018.

Namun, Amran mengingatkan, terjaganya harga sapi bukanlah hasil kerja jalan pintas karena Kementerian Pertanian memang sudah mengupayakan harga tersebut sejak tiga tahun lalu dengan menggelar program Sapi Induk Wajib Bunting (Siwab).

"Dengan adanya gerakan Sapi Induk Wajib Bunting atau Siwab, sapi sudah kami persiapkan untuk kurban sejak tiga tahun sebelumnya, bukan dari waktu yang berdekatan dengan perayaan Idul Adha. Makanya sapi tidak boleh berkeliaran di Indonesia kalau tidak bunting," kata dia.

Menurut data yang diterima Kementan dari Badan Pusat Statistik (BPS), selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, produksi sapi dalam negeri meningkat pesat. Populasi sapi yang tadinya hanya 13 juta ekor, saat ini sudah meningkat menjadi 16,8 juta ekor. 

"Hampir 4 juta ekor (kenaikan), artinya produksi sapi saat ini dengan inseminasi buatan 1 juta lebih per tahun. Dahulu hanya 200 ribu ekor, artinya kita naik menjadi 500 persen," kata dia lagi.

Selain itu, menurut mentan, sapi hasil Siwab memiliki bobot tubuh lebih berat dibandingkan sapi lokal biasa. Amran menyebutkan sapi Limosin, Belgian Blue memiliki berat 2 ton, artinya nilai bobot di atas bobot biasa.