Langkah Edy Rahmayadi Usai Resmi Jadi Gubernur Sumut

Gubernur Sumatera Barat Edy Rahmayadi (kiri) bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah (kanan) melakukan salam komando usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA - Usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu, 5 September 2018, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi akan fokus menyiapkan sejumlah program 100 hari kerja sebagai pemimpin di Sumatera Utara ini. Namun, langkah pertamanya bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck, adalah konsolidasi.

"Saya cek kembali organisasi dan karena saya nanti harus segera tahu siapa berbuat apa, dia harus jelas," kata Edy.

Mantan Pangkostrad itu menyebutkan pada 100 hari kerjanya, ada program prioritas yang akan segera direalisasi bagi rakyat di Sumatera Utara. Tak lepas semua itu, akan berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan berkat dukungan semua elemen masyarakat.

"Seratus hari pondasi mempelajari tentang ketenagakerjaan. Karena Sumatera Utara sangat berharap tentang itu. Yang kedua adalah pendidikan," tutur Mantan Pangadam I Bukit Barisan itu.

Selanjutnya, Edy mengatakan pihaknya akan fokus soal kesehatan. Ia menilai masyarakat membutuhkan kesehatan dengan biaya murah hingga gratis.

"Kalau anda-anda semua orang Sumatera Utara bicarakan soal infrastruktur sebagian sudah tahu," ujarnya.

Yang terakhir, Edy menyampaikan soal program prioritasnya adalah soal agraria. Karena Sumatera Utara, merupakan provinsi agraris yang masih banyak memiliki lahan pertanian, yang bermasalah untuk diselesaikan untuk kepentingan rakyat.