Golkar Benarkan Seorang Kadernya Kembalikan Uang Rp700 Juta ke KPK

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus.
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, membenarkan kabar tentang pengembalian uang senilai Rp700 juta kepada KPK oleh salah satu kadernya.

Menurut Lodewijk, uang yang disebut suap proyek PLTU Riau 1 itu dikembalikan atas insiatif pribadi, bukan datang atas instruksi Partai Golkar.

"Ini bukan partai, ini individu ya. Jadi bedakan antara individu dan partai," kata Lodewijk saat ditemui di Jakarta Selatan pada Kamis malam, 13 September 2018.

Kasus yang menyeret mantan sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan kader mereka Eni Maulani Saragih murni tindakan orang per orang. Lagi pula, permintaan pengembalian itu juga diminta oleh Idrus.

Ia membantah kabar yang menyebutkan bahwa uang suap juga turut mengalir untuk kegiatan Partai Golkar, yaitu musyawarah nasional luar biasa pada 2017. Pimpinan Golkar pun sudah berulang kali mengingatkan kepada setiap kadernya agar segera mengembalikan uang itu jika menerimanya.

Lodewijk juga menegaskan, kasus yang menyeret dua politikus Golkar tidak ada kaitan dengan Partai. Maka ia menyerahkan kelanjutan kasus itu kepada KPK. "Jadi, jangan ranah hukum kita bahas di sini, tidak tepat, biar saja berproses," katanya. (ren)