Parah, Ada Penumpang Korban Lion Air JT 610 Tak Tercatat di Manifes

Petugas membawa kantong berisi jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang di Posko Evakuasi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Fakta baru terungkap usai jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin lalu, 29 Oktober 2018. Ternyata, ada salah satu penumpang yang diketahui tak ada namanya di dalam manifes penumpang. Orangtua penumpang korban Lion Air tersebut memberikan kesaksian.

Saryoso, ayah Yus mengatakan bahwa anaknya itu dibelikan tiket oleh perusahaan tempatnya bekerja dan mereka akan berangkat ke Pangkalpinang pada Senin pagi. Memang, Yus awalnya bukan yang berangkat. Namun, karena salah satu dari karyawan yang akan berangkat mundur, maka Yus dibelikan tiket oleh kantornya.

"Dia pamit ke saya, biar selamat sampai tujuan. Tahunya (pesawat jatuh) awalnya dari berita, keduanya dari pihak perusahaan datang ke rumah dan mengenai kejelasan tiket itu," kata Saryoso, saat berbicara kepada tvOne, Kamis petang 1 November 2018.

Bahkan, kata dia, saat pesawat Lion Air JT 610 jatuh awalnya mereka tak tahu anaknya berada di dalam pesawat. Namun, kemudian pihak perusahaan memberitahukan bahwa Yus dibelikan tiket pesawat itu bersama dengan kolega lainnya.

Belakangan diketahui bahwa Yus menggantikan seseorang yang bernama Krisma. Anehnya, yang ada di manifes tetap atas nama Krisma bukan nama Yus.

"Dia ngasi tiketnya dan pertama tiket bertiga dan tiket anak saya begitu, karena kemungkinan kata pihak perusahaan dadakan ya, jadi belum masuk ya. Dadakan gitu," lanjut Saryoso.