Dialog Kocak Jokowi dan Kaesang soal Sang Pisang Tak Ada di Singapura

Presiden Jokowi makan di restoran Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza
Sumber :
  • Twitter/@jokowi

VIVA – Presiden Joko Widodo menyindir usaha anak bungsunya Kaesang yakni Sang Pisang, yang tidak ada di Singapura. Padahal, putranya itu justru sedang menimba ilmu di sana. Kaesang pun menjawab sindiran sang ayah itu.

Di Singapura, Presiden Jokowi bertolak pada Selasa pagi 13 November 2018 dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. Kepala Negara menghadiri KTT ke-33 ASEAN. 

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyempatkan untuk santap makan siang. Ia mengunggah foto di antaranya bersama Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan tampak di depannya ada Kaesang.

Dalam tweet di akunnya @jokowi menuturkan bahwa makan siang di Singapura tetap di restoran Indonesia.

Presiden menyebut makan di restoran bebek goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, Orchad Road.

"Di Singapura juga ada restoran Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu, sampai Restoran Garuda. Sayang belum ada Sang Pisang," cuit Jokowi dan ditambahi emoticon tertawa.

Tweet ini diunggahnya pada 13 November 2018 pukul 7.52 PM. Hingga pukul 23.16 WIB, cuitan mantan gubernur DKI itu sudah di-retweet 6.666 orang dan disukai 10.200 orang.

Lucunya, ternyata Kaesang turut merespons cuitan sang ayah. Melalui akunnya @kaesangp ikut membalas sindiran itu. "Tersinggung saya pak. Saya sensitif pak," cuit Kaesang, yang ia tulis dalam huruf besar semuanya.

Ia kemudian melanjutkan pada cuitan berikutnya.

"Maafkan saya pak, jangan keluarkan saya dari kartu keluarga pak. Mohon maaf pak. Ini tulisan saya kecil semua sampai habis "titik" pun masih kecil pak," cuit Kaesang.

Kaesang melanjutkan cuitannya. Kali ini, ia 'berterima kasih' kepada Presiden Jokowi yang menyinggung usahanya, Sang Pisang.

"Terima kasih banyak pak Sang Pisang sudah di-notis. Saya senang sekali pak," katanya.

Di akhir tweet, Kaesang kembali bercanda. Ia meminta kepada Presiden Jokowi agar ia tidak ditangkap. Entah apa maksudnya, tidak dijelaskan.

"Mohon jangan kirim ini pak. Saya takut," katanya dengan mengunggah foto mobil polisi.