Anggota DPR Soroti Penunjukan Menantu Hendropriyono Jadi KSAD

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat punya pimpinan baru. Dia adalah Jenderal Andika Perkasa. Nama Andika sudah tak asing lagi di lingkungan angkatan darat ini. Andika juga sudah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap, terpilihnya menantu mantan kepala BIN Hendropriyono ini diyakini dapat membantu Polri mengamankan pelaksanaan Pemilu serentak 2019.

“Saya berharap adanya sinergitas yang baik dengan instansi penegak hukum, khususnya Polri ataupun lembaga lain seperti KPK. Saya optimis KSAD terpilih akan membawa matranya bekerja sama dengan Polri dalam membantu pengamanan Pemilu serentak 2019 mendatang,” ujar Sahroni di Jakarta, Jumat 23 November 2018.

Selain itu, Sahroni yang juga maju menjadi caleg Dapil Jakarta III meminta Andika merangkul anak buahnya agar tidak terjadi bentrokan dengan penegak hukum lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sahroni mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap kebijakan yang dikeluarkan, khususnya menyangkut anggaran agar tak ada personel AD yang tersandung kasus korupsi. 

“Dari tahun ke tahun pembinaan SDM di tubuh Polri dan TNI semakin membaik. Bentrokan yang terjadi antara Polri dengan TNI, khususnya matra AD semakin jarang terdengar. Saya berharap di bawah kepemimpinan Jenderal Andika kondisi ini semakin membaik. Tak ada lagi TNI AD yang terlibat bentrokan dengan Polri ataupun melakukan kejahatan lainnya,” ungkap Sahroni.

Andika, lanjut Sahroni, diharapkan bisa membuat kesatuan yang dipimpinnya bebas dari masalah hukum serta korupsi.

“KSAD juga harus menjaga matranya bebas dari korupsi. Kita tak ingin mendengar adanya lagi anggota TNI yang diperiksa KPK karena dugaan kasus korupsi,” kata dia.

Andika menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan pensiun pada 2019.

Lulusan Akmil tahun 1987 ini mengawali kariernya di Grup 2/Para Komando Kopassus dan sempat bertugas di satuan elite penanggulangan teror, Sat 81 Gultor Kopassus. 

Pernah menjabat sebagai kepala Dinas Penerangan TNI AD, Andika juga dipercaya sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada Oktober 2014.