Siapa Calon Terkuat Gantikan Dahnil Anzar Pimpin Pemuda Muhammadiyah

Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-17 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) hari terakhir digelar hari ini. Pada Rabu, 28 November 2018 menjadi hajatan penting acara itu lantaran akan dilakukan pemilihan ketua umum baru untuk periode 2018-2022.

Diketahui bahwa ada enam kandidat calon Ketua PP Pemuda Muhamadiyah yang akan menggantikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Lebih awal ada enam kandidat yang diketahui seluruhnya adalah Ketua Bidang yang akan bersaing dalam pemilihan ini.

Enam calon yang sudah disebut di pra Muktamar yakni Ahmad Fanani, Andi Fajar, Muhammad Sukron, Faisal, Sunanto dan Ahmad Latif. Namun belakangan, sebagaimana dilaporkan tvOne langsung dari Yogyakarta, para calon malah mulai berkoalisi. Salah satunya adalah koalisi Sunanto dan Muhammad Sukron.

Oleh karena itu dalam pemilihan akan berpotensi keluar dua nama calon kuat. Sementara sistem pemilihan yang awalnya direncanakan e-voting akan dilakukan akhirnya dengan cara manual.

Analis Politik dari UNJ, Ubedillah Badrun menjelaskan perihal menjadi semakin pentingnya posisi ormas kepemudaan di politik maupun tahun politik. Kekuatan ormas sosial menurut dia memang kerap dilirik apalagi ormas kepemudaan berisi notabene orang-orang muda alias milenial. Oleh karena itu tak mengherankan jika organisasi kepemudaan dan dalam konteks ini PP Muhammadiyah mendapat sorotan. Terlebih Dahnil Anzar kini menjadi Juru Bicara tim Prabowo-Sandiaga, calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 02 yang akan bertarung di Pemilu tahun depan.

"Mereka ini mayoritas milenial. Fakta itu yang membuat PP (Pemuda) Muhammadiyah ini menjadi magnet dan ketika Dahnil menjadi jubir memberi kesadaran lebih," kata Ubedillah di tvOne. (ren)