Korban Luka Gempa Lombok Bertambah

Siswa SMA Negeri 2 Gerung tertimpa genteng roboh saat gempa di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Kamis siang, 6 Desember 2018.
Sumber :
  • Satgas Rekonstruksi dan Rehabilitasi NTB

VIVA – Satuan Tugas Rekonstruksi dan Rehabilitasi Nusa Tenggara Barat melaporkan bahwa sedikitnya enam orang terluka akibat gempa berkekuatan 5,3 magnitudo di Lombok, Kamis pagi, 6 Desember 2018.

Seorang siswa di SMA Negeri 2 Gerung, Lombok Barat, tertimpa genteng yang roboh. Siswa bernama Ni Kadek Lakmi Dewi itu dilarikan ke rumah sakit akibat kondisi kepala yang berdarah.

Di tempat lain, SMPN 3 Narmada dan SMKN 2 Gerung, lima siswa menjadi korban, di antara kepala terluka akibat tertimpa material bangunan, pingsan, dan keseleo.

Gempa juga membuat dua pengendara motor terjatuh di jalan. Seorang pengendara motor di Lingsar, Lombok Barat, Apni, mengalami kecelakaan tunggal saat hendak menjemput adiknya di sekolah. Korban terjatuh akibat pasir yang bertebaran di jalan.

Sementara di Desa Gegerung, seorang pengendara motor, Umrah, juga terjatuh saat hendak menjemput anaknya di sekolah. Wajah korban terbentur batu dan mengalami luka robek.

Komandan Satuan Tugas Rekonstruksi dan Rehabilitasi Nusa Tenggara Barat, Kolonel Infanteri Farid Makruf, menginstruksikan aparatnya di masing-masing wilayah terdampak gempa agar mendata para warga yang menjadi korban, termasuk bangunan yang rusak/

Farid juga meminta agar melaporkan kondisi terakhir korban jiwa maupun kondisi rumah pascagempa sehingga bisa dilaporkan kepada pimpinan di tingkat atas untuk mengambil langkah-langkah antisipasi dalam penanganannya. (ren)