Gempa Guncang Lombok Lagi, Nenek dan Bayi Jatuh Dilarikan ke RS

Karyawan rumah sakit berhamburan keluar saat gempa bumi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Mataram)

VIVA – Gempa bumi dengan magnitudo 4,5 pada Skala Richter mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 22 Desember 2018, pukul 13.58 Wita.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, mengatakan gempa berpusat di timur laut Lombok Tengah dengan kedalaman 10 km.

"Episenter terletak pada koordinat 8,56 lintang selatan dan 116,31 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km timur laut Lombok Tengah," ujarnya.

Menurutnya, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip).

Sementara itu, seorang bayi dilarikan ke rumah sakit lantaran terjatuh bersama neneknya saat gempa terjadi di Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Bayi malang tersebut mengalami luka benjol di kepala.

"Dia digendong neneknya. Waktu gempa, neneknya lari dan jatuh bersama bayi itu," ujarnya.

Tidak hanya itu, seorang siswi SMA juga dilarikan ke rumah sakit yang sama pascagempa. Gadis tersebut mengalami trauma. Tubuhnya lemas dan tak dapat bicara.

Di lokasi rumah sakit tersebut, terpantau banyak karyawan rumah sakit berhamburan keluar. Gempa yang cukup besar membuat mereka lari menyelamatkan diri. (ren)