Bakrie Untuk Negeri Bangun Fasilitas Umum di Palu

Pembangunan ruang ramah ibu dan anak di Desa Pantoloan Boya, Kota Palu.
Sumber :
  • Bakrie Untuk Negeri

VIVA – Pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial bagi warga terdampak bencana dilakukan Bakrie Untuk Negeri di Sulawesi Tengah.

Selain fokus terhadap bencana tsunami Selat Sunda, Bakrie Untuk Negeri melalui program Bakrie Tanggap #BergerakUntukSulawesiTengah masih terus bertugas menyelesaikan program recovery.

Dimulai pada pekan kedua bulan Desember 2018, Bakrie Tanggap memulai program recovery bagi warga masyarakat yang terkena dampak gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah.

Program yang dilaksanakan di Sulawesi Tengah ini fokus kepada pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial bagi warga masyarakat terdampak bencana. Pembangunan fasilitas ini meliputi unit keagamaan, pendidikan dan kesehatan.

Sampai dengan Senin, 24 Desember 2018, program recovery yang saat ini terus dikerjakan di Sulawesi Tengah berada pada tiga lokasi yang terdampak bencana. Desa Lero Induk, Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala, Desa Lero Tatari, Kecamatan Sindue Kabupaten  Donggala dan Desa Pantoloan Boya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu.  

Pembangunan program recovery meliputi:


A. Desa Lero Induk:

1. Satu unit Masjid Al Bakrie, donasi dari Bapak Anindya N Bakrie.  

2. Satu unit ruang pendidikan ramah anak, donasi PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.

3. Satu unit ruang ramah ibu dan anak,  donasi PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV).


B. Desa Lero Tatari:

1. Satu unit Masjid Al Bakrie, donasi alumni Sekolah Pertama Perwira Prajurit Karir Anggatan 1998.
2. Satu unit ruang ramah ibu dan anak,  donasi PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV).

C. Desa Pantoloan Boya:

1. Satu unit ruang ramah ibu dan anak,  donasi PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV).

2. Tambahan satu unit ruang ramah ibu dan anak, donasi PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) sampai saat ini masih dalam proses assessment ulang.

Diharapkan warga masyarakat yang berada di pengungsian di tiga lokasi tersebut sudah dapat menggunakan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang dibangun oleh tim dari Bakrie Untuk Negeri.

Anas, salah satu pengungsi yang diberdayakan untuk membantu pembangun fasilitas di Desa Lero Induk menyampaikan rasa terima  kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan. Dengan pembangunan Masjid Al Bakrie, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman.

“Kami targetkan Jumat 28 Desember 2018, Masjid Al Bakrie Donggala sudah dapat digunakan oleh masyarakat untuk Sholat Jumat. Fasiltas lainnya juga sudah dapat digunakan untuk aktifitas anak–anak dan ibu–ibu di sini,” kata Anas.