Bantuan Pemirsa tvOne Disalurkan bagi Korban Longsor di Gowa

SUN tvOne salurkan bantuan pemirsa tvOne untuk korban longsor di Gowa, Sulsel.
Sumber :
  • SUN tvOne

VIVA – Yayasan Satu Untuk Negeri (SUN) tvOne kembali menyalurkan bantuan dari pemirsa tvOne. Kali ini bantuan diberikan kepada masyarakat korban longsor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Bantuan kebutuhan pokok untuk masyarakat di Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa ini diserahkan oleh Budi Mulyono selaku staf Yayasan SUN tvOne, yang dilakukan pada Minggu, 27 Januari 2019.

"Kami serahkan kebutuhan pokok bagi masyarakat korban longsor. Di Desa Mangempang ini masih cukup banyak warga yang mengungsi," katanya Budi Mulyono, Senin 28 Januari 2019.

Dari data yang ada, jumlah pengungsi yang bertahan mencapai 600 jiwa. Kondisi Desa Mangempang hingga kini masih belum terjangkau bantuan.

Bantuan itu, berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan bagi balita, seperti selimut, mie instan, air mineral, biskuit, telur, susu dan pampers, diterima langsung oleh Daeng Rurung, perwakilan warga di posko Desa Mangempang.

Daeng Rurung selaku perwakilan penerima menyampaikan banyak terima kasih kepada pemirsa tvone atas bantuan yang diberikan.

"Kami warga Desa Mangempang mendoakan semoga amal baik pemirsa tvone mendapat balasan pahala yang setimpal dari Alloh SWT," kata Daeng Rurung.

Korban jiwa capai 68 orang

Bencana banjir yang menerjang beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dalam sepekan telah menyebabkan jumlah korban terus bertambah.   

Bencana banjir dan longsor itu menerjang 188 desa terdampak bencana di 71 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten atau kota. Seperti Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap, Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Sinjai.

"Dampak bencana tercatat 68 orang meninggal, 7 orang hilang, 47 orang luka-luka, dan 6.757 orang mengungsi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 27 Januari 2019.

Sedangkan untuk kerusakan fisik meliputi 550 unit rumah rusak yakni 33 unit hanyut, 459 rusak berat, 30 rusak sedang, 23 rusak ringan, 5 tertimbun lalu 5.198 unit rumah terendam, 16,2 kilometer jalan terdampak, 13.326 hektare sawah terdampak dan 34 jembatan, 2 pasar, 12 unit fasilitas peribadatan, 8 fasilitas pemerintah, dan 65 unit sekolah. (ren)