Duka Pilu Keluarga Korban Tewas Dikeroyok Lantaran Dituduh Maling

Effendi Silalahi, ayah korban yang tewas dituduh maling di Medan
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Keluarga berduka setelah Johnny Silalahi dan rekannya bernama Stevan tewas dikeroyok di kawasan kampus Unimed, Medan, Sumatera Utara lantaran dituduh maling helm dan kendaraan. Padahal tak ada satu pun bukti yang mengarah pada keduanya adalah pelaku kejahatan tersebut.

Dikutip dari tvOne, Senin, 25 Maret 2019, kasus tewas lantaran dituduh maling terjadi pada 19 Februari 2019. Hingga saat ini polisi sudah menetapkan 4 orang tersangka dari 11 orang yang sisanya masih kabur.

"Motor anak saya atas nama istrinya," kata ayah korban, Effendi Silalahi di Medan saat ditanyakan soal kendaraan yang digunakan korban saat menyambangi area Unimed yang menjadi lokasi maut.

Effendi mengatakan, sehari-hari, anaknya berjualan termasuk menjual air isi ulang dan gas di rumahnya. Dia juga memiliki kios di salah satu sentra bisnis di Medan. Dia menyayangkan kejadian maut itu menimpa anaknya dan temannya.

Sementara istri korban, Friska Purnamasari Silaban juga meminta agar para pelaku segera diproses hukum termasuk pengeroyok yang diduga adalah satpam dan teman-teman pelaku yang menghabisi suaminya.

"Komunikasi terakhir di rumah dia pamit sama saya dan sempat mengajak kami jalan-jalan sore keluar," kata Friska soal suaminya sebelum korban berangkat ke kawasan Unimed.