Puluhan Pesepeda Susur Tol Trans Jawa 900 Kilometer

Puluhan pesepeda susuri jalan Tol Trans Jawa.
Sumber :
  • Nur Faishal / VIVA.co.id

VIVA – Puluhan pesepeda dari berbagai komunitas melakukan jelajah Trans Jawa sejauh 900 kilometer, dimulai dari Titik Nol di depan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, dan berakhir di Istana Negara Jakarta.

Di sepanjang perjalanan, para penggowes itu akan mengintip secara langsung infrastruktur yang telah dibangun oleh Pemerintahan Jokowi. 

Pemberangkatan para bikers dilepas oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Senin pagi, 4 Maret 2019. Pada kesempatan itu, Khofifah mengantar dengan ikut bersepeda bareng dari Titik Nol sampai Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Dari sana puluhan penggowes kemudian melanjutkan perjalanan. 

Menempuh 900 kilometer, para penggowes itu diperkirakan akan sampai di Istana Negara Jakarta lima hari kemudian. 

"Ini salah satu event bersepeda yang bisa dibilang gila. Total 900 kilometer akan kami lalui dari Surabaya menuju Jakarta. Kita akan melihat berbagai infrastruktur  yang telah dibangun," kata koordinator acara, Hendra Dharmanto. 

Selama lima hari perjalanan, lanjut Hendra, jelajah Trans Jawa akan melewati beberapa pemberhentian. Hari pertama akan berhenti di Kabupaten Madiun. Para bikers juga akan berhenti di Semarang, Cirebon, dan finish di Jakarta. 

"Kami juga akan diajak mampir langsung ke desa-desa di Pulau Jawa untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur yang ada di desa-desa tersebut," ungkapnya.

Khofifah mendukung kegiatan gowes Trans Jawa itu. Menurutnya, kampanye kesehatan sudah tentu tersampaikan ke masyarakat karena bersepada merupakan aktivitas ramah lingkungan. 

"Mereka menggunakan sepeda pasti ramah lingkungan," ucapnya. 

Manfaat kedua, lanjut Khofifah, yakni ketika para bikers mengintip infrastruktur yang sudah terbangun, termasuk di desa-desa yang akan disinggahi. Menurut Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu, dengan melihat langsung mereka akan mengetahui secara langsung dan memahami betul capaian yang sudah dilakukan pemerintah. 

"Jika ada hal yang bagus, menurut saya mereka akan melihat dana desa yang begitu besar manfaatnya seperti apa yang dirasakan oleh masyarakat desa. Seperti di Jawa Timur, mereka akan meninjau salah satu desa yang mendapatkan dana desa di Kabupaten Madiun." (mus)