Pria Penyuka Sejenis Pembobol Toko Apple Gigit Polisi saat Ditangkap

Polisi memperlihatkan seorang pria penyuka sejenis tersangka pembobol sebuah toko produk-produk Apple dalam sebuah konferensi pers di Medan, Sumatera Utara, Senin, 4 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Polisi menangkap seorang pria bernama Taufik R Gani (25 tahun) di satu tempat di Manado, Sulawesi Utara. Aparat sudah lama memburunya karena lelaki itu disangka sebagai tersangka utama pembobol toko gawai elektronik spesialis produk-produk Apple di Medan, Sumatera Utara.

Taufik, berdasarkan hasil penyelidikan polisi, membobol toko Apple bernama iPlug di Medan menjarah sedikitnya 27 gawai berbagai tipe, di antaranya ponsel iPhone dan laptop Macbook. Nilai totalnya ditaksir mencapai Rp71 juta.

Polisi sebenarnya menangkap Taufik pada 11 Februari lalu. Tetapi aparat baru mengumumkannya kepada pers setelah mengembangkan penyelidikan, terutama untuk melacak pelaku lain dan menelusuri barang-barang curian yang sudah tersangka jual.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Besar Medan AKBP Putu Yudha Prawira menceritakan, tak mudah meringkus Taufik, sebab dia berpindah-pindah tempat selama masa pelariannya setelah menjarah gerai iPlug.

Jejak Taufik diketahui, kata Putu, setelah dia mengunggah video di Facebook dengan ungkapan-ungkapan bahwa dia berambisi menjadi orang kaya. Di dalam video itu, Taufik memperlihatkan diri seolah berlimpah uang pecahan Rp50 ribu. Uang-uang itu ditengarai hasil kejahatannya.

Pria bertato yang mengaku penyuka sesama jenis alias gay itu, menurut Putu, sempat melawan petugas saat akan ditangkap. Namun polisi sigap dengan menembak kaki kanannya. Taufik harus dilarikan rumah sakit dan menggunakan kursi roda.

"Saat itu pelaku mencoba lari dengan cara berusaha mencoba menggigit petugas," kata Putu dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, Sumatera Utara, Senin, 4 Maret 2019.

Taufik ?hanya tertunduk dan menangis saat dipaparkan ke hadapan wartawan. Dia mengaku menyesal dan berterus terang telah menggunakan uang hasil kejahatannya untuk liburan dan berfoya-foya dengan kekasih prianya. Polisi, sesuai hasil penyelidikan, memastikan Taufik beraksi sendirian saat membobol gerai iPlug.