Kapolri Sebut Istri Terduga Pelaku Terorisme di Sibolga Radikal

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan istri dari pelaku terduga teroris berinsial HUS alias AH dinilai radikal dan keras. Hal ini membuat dirinya bersama AH tidak mengindahkan arahan polisi untuk menyerahkan diri.

"Namun di rumah yang ditangkap di Sibolga istrinya. Itu tidak mau keluar dan bersama tiga anaknya. Ketika anggota mau masuk ke rumahnya diberi tahu pada suaminya bahwa di rumah itu ada bom. Anggota saat ini masih melakukan negosiasi. Agar istrinya yang cukup radikal dan keras (menyerahkan diri)," ucap Tito kepada wartawan di Medan, Selasa malam, 12 Maret 2019.

Tito mengatakan negosiasi terhadap terduga pelaku teror itu masih terus berlangsung. Pelaku, istri dan anak-anaknya masih berada di dalam rumah. Mereka enggan mengindahkan arahan Densus 88 Mabes Polri untuk keluar dan menyerahkan diri.

"Untuk keluar dan berdialog bersama anak-anaknya. Sekarang proses sedang dilakukan proses negosiasi," tutur Tito.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan bila negosiasi berujung buntu, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah selanjutnya dengan melakukan tindakan tegas untuk melumpuhkan AH bersama istrinya.

"Kita berharap pelaku, istrinya, bisa keluar dan kita bisa selamatkan anaknya dalam keadaan baik-baik saja. Tapi apa pun tentunya kita sudah siap dengan risiko kalau terjadi apa-apa dengan yang bersangkutan. Karena menurut suaminya istrinya cukup keras. Kira-kira itu langkahnya," kata Tito. (ase)