Jokowi Tegaskan Ledakan Bom Sibolga Tak Terkait Pilpres 2019

Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Presiden Joko Widodo menegaskan, peristiwa ledakan bom di Sibolga, Sumatera Utara, tidak terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan digelar bulan depan. Lantaran itu, Jokowi menegaskan, belum memberikan instruksi peningkatan keamanan secara khusus menjelang Pilpres 2019.

"(Peningkatan keamanan jelang pilpres) Ndak, ini sebenarnya dimulai dari pengungkapan teroris yang ada di Lampung. Jadi tidak ada kaitannya dengan pilpres," ujar Jokowi di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019.

Presiden menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas timbulnya korban luka dalam insiden ledakan bom di Sibolga itu. Sebab, korban tidak hanya dari aparat keamanan tapi juga warga. 

"Saya ikut prihatin atas terlukanya ada masyarakat maupun dari aparat kita karena bom yang meledak kemarin," ujar Jokowi. 

Sebelumnya, Polri juga sudah memastikan keamanan bagi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Sumatera Utara, 15-17 Maret 2019. Salah satu daerah yang akan dikunjungi oleh orang nomor satu di Indonesia itu adalah Kota Sibolga, lokasi penangkapan terduga pelaku terorisme Husain alias Abu Hamzah.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Adrianto mengatakan, peristiwa ledakan bom hingga dua kali di Kota Sibolga itu tidak ada kaitan dengan kedatangan Presiden Jokowi ke provinsi tersebut. Menurut dia, pengamanan sudah dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Pasukan Pengamanan Presiden.

"Tidak ada kaitannya sama itu (rencana kedatangan Presiden Jokowi), kaitannya dengan pengembangan Lampung," ujar Agus kepada wartawan, Rabu, 13 Maret 2019. (art)