Densus 88 Amankan 2 Orang di Sumut Terkait Terorisme di Sibolga

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, kembali mengamankan dua orang diduga merupakan kelompok terduga teroris di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Keduanya, diamankan terpisah di dua kabupaten di Sumatera Utara.

Hal tersebut, dibenarkan oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, yang dikonfirmasi. Ia mengatakan seorang perempuan dan seorang laki-laki diamankan. Kini, keduanya tengah dilakukan pemeriksaan oleh aparat kepolisian.

"Benar, inisialnya R," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto kepada wartawan, Kamis 14 Maret 2019.

Agus enggan membeberkan secara detail lokasi penangkapan tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang didapat, terduga teroris inisial R ini dibekuk di kawasan Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai. Wanita yang masih berusia 22 tahun ini diketahui merupakan warga Jalan Ampera/Jalan Protokol Bagan, Dusun II, Desa Bagan Pekan, Kecamatan Tanjungbalai Asahan, Kabupaten Asahan.

Adapun keterlibatannya dalam bom Sibolga karena mengetahui pembelian bahan untuk pembuatan bom. R sendiri merupakan istri dari Hendri Syahli Manurung (27) warga Tanjung Balai, yang merupakan salah satu anggota teroris jaringan JAD kelompok Syaiful yang ditembak mati oleh Densus 88 Mabes Polri pada Oktober 2018 lalu

Kemudian, Agus juga membenarkan pengamanan terhadap seorang pria di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. "Benar, di Tapteng juga ada dilakukan penangkapan," tutur jenderal berbintang dua itu.

Agus langsung menyebutkan pria yang diamankan di Kabupaten Tapanuli Tengah berinsial M. Namun, tidak merinci lokasi penangkapan tersebut. "Jadi yang ditangkap di Tanjungbalai cuma satu. M ditangkap di Tapteng," kata Agus.

Dengan mengamankan 2 orang itu, Densus 88 Anti Teror sudah mengamankan 5 orang. Tiga diantaranya, Husin alias Abu Hamzah, berinsial AK alias Ameng dan seorang perempuan berinsial H. (sah)