Evakuasi Korban Gempa Lombok, TNI Turunkan Babinsa hingga Zipur

Anggota TNI bantu evakuasi korban gempa Lombok, Minggu, 17 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Lombok)

VIVA – Gempa berkekuatan 5,8 dan 5,2 magnitudo kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan pusat kekuatan gempa di Kabupaten Lombok Timur, Minggu, 17 Maret 2019. Gempa tersebut berdampak longsor di kawasan wisata Air Terjun Tiu Kelep, Senaru, Lombok Utara.

Danrem 162/WB NTB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, memberikan instruksi kepada seluruh Dandim jajaran untuk melakukan pengecekan dan membantu penanggulangan bencana alam, sesuai dengan wilayah teritorialnya.

"Seluruh satuan jajaran Korem baik Kodim, Yonif 742/SWY dan satuan dinas jawatan agar menyiapkan satuannya untuk memberikan bantuan penanggulangan gempa, khususnya di daerah yang terkena dampak terutama Lombok Timur dan Lombok Utara," kata Danrem.

Menurutnya, langkah-langkah yang sudah diambil untuk memberikan bantuan terhadap para korban dengan mengerahkan para Babinsa yang ada di Koramil. Kemudian, mengerahkan anggota Yonif 742/SWY dan Kompi Zipur 9/K untuk membantu penyelamatan dan evakuasi korban, dan mengerahkan tenaga medis beserta ambulans.

"Kami juga berkoordinasi dengan BPBD dan menyiapkan tenda lapangan di tempat yang aman di sekitar lokasi longsor," ujarnya.

Hingga saat ini, personel TNI bersama anggota BPBD masih melakukan proses evakuasi para korban dan pendataan jumlah korban di lokasi, serta pengecekan rumah yang rusak akibat gempa.