Kepergok Curi Kulit Kayu, Dirwan Tewas Diamuk Warga

VIVA – Malang nasib pasangan suami istri bernama Dirwan 34 tahun dan Ria Juwita 28 tahun warga Palembang, Sumatera Selatan. Mereka dihajar massa karena mencuri kulit manis di kebun Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi.

Informasi dihimpun VIVA, awalnya lima orang datang mencuri kulit manis di kebun Kamarudin, warga Lembah Masurai, Jambi. Mendapat informasi ada orang mencurigakan di kebunnya, Kamarudin dengan cepat menelusuri kebenaran tersebut. Alhasil, saat melihat dari jarak jauh kebun kulit manisnya ditebang oleh orang tidak dikenal.

Kamarudin yang tidak senang atas pencurian tersebut langsung menghubungi warga Desa Nilo. Mendapat informasi tersebut warga secara beramai-ramai menuju kebun Kamarudin.
Tiba di kebun, warga langsung meneriaki pelaku dan mengejarnya. Dua pencuri berhasil ditangkap, dan langsung dihajar. Sementara tiga pelaku lainnya lari.

Satu pelaku yang belakangan diketahui bernama Dirwan, tewas mengenaskan. Sementara Ria Juwita kritis dan langsung dilarikan ke pukesmas terdekat.

Kepala Kepolisian Kecamatan Lembah Masurai, Jambi, Iptu H. Sitepu, membenarkan adanya pasangan suami istri dihajar massa karena ketahuan mencuri kulit manis. Peristiwa tersebut terjadi Minggu siang, 24 Maret 2019.

"Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB dan pencuri ditetapkan tersangka, sementara tiga orang rekan tersangka lainnya bernama AP 30 tahun, Daduk 20 tahun, dan Dalan 40 tahun warga Desa Padang Guci, Sumatera Selatan, kita tetapkan dalam pencarian orang," kata Sitepu.

Sitepu menyebutkan warga melakukan hal tersebut karena sering terjadi pencurian kulit kayu manis di Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai, sehingga membuat mereka resah dan kesal terhadap para pencuri, sehingga begitu tertangkap, para pelaku langsung dihakimi.

"Tersangka Dirwan meninggal akibat luka memar pada bagian muka, luka akibat benda tajam pada bagian telinga kanan, kiri dan tumit kaki kanan luka bacok warga," ucap dia. (ase)