Jari Kiri Mayat dalam Karung Rusak, Proses Identifikasi Makin Sulit

Evakuasi mayat dalam karung di Banten. Jari kelingkingnya dikabarkan sudah rusak
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA –  Jari kiri mayat dalam karung yang ditemukan di Pantai Karibea, Banten, dikabarkan telah rusak. Dengan kerusakan itu, Tim Inavis Polres Pandeglang akan kesulitan mengidentifikasinya.

"Jari kiri sudah rusak. Nanti kita tetap berusaha mencari identitas korban ini," kata Aiptu Akbar, petugas Inafis Polres Pandeglang, Minggu 7 April 2019.

Tim Inavfs Polres Pandeglang membawa jenazah ke Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang, untuk otopsi. Kerusakan jari kiri mayat tanpa identitas diduga karena telah lama terombang-ambing di lautan, yang mempercepat pembusukan jenazah.

"Dibawa ke RSDP Serang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Aiptu Akbar. 

Pemeriksaan jenazah di lokasi pantai juga belum dilakukan, lantaran kondisi tubuh mayat yang sudah mulai rusak. Terlebih, Pantai Karibea sedang ramai didatangi wisatawan untuk berlibur di akhir pekan.

"Biar layak, jadi pemeriksaannya tetap di kamar jenazah. (Identitas) belum diketahui," lanjut Akbar.

Penemuan mayat dalam karung tersebut terjadi pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WIB. Seorang pemulung menemukan mayat tanpa identitas di dalam karung plastik warna putih di Pantai Karibea, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pihak keamanan Hotel Karibea yang tahu kejadian itu segera melapor ke Polres Pandeglang. Pihak Kepolisian menerjunkan Tim Inavfs ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). (ren)