Dahnil Merasa Tak Kuat Lihat Wajah Ratna Sarumpaet

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Koordinator Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku tidak kuat melihat wajah terdakwa perkara penyebaran berita bohong atau hoax Ratna Sarumpaet yang lebam-lebam saat ditunjukan padanya sebelum diketahui karena operasi plastik dan bukan karena penganiayaan.

"Saya sempat melihat itu. Tapi saya enggak tahan lihat lama-lama. Ya, seperti orang dipukuli," katanya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 11 April 2019.

Dia merasa Ratna tak patut dianiaya sebelum tahu kenyataannya. Namun, pada akhirnya diketahui lebam bukan karena penganiayaan, tapi karena operasi plastik.

"Kami tidak tega melihat wajah lebam-lebam seperti itu, itu subjektifitas saya. Karena yang kami kenal Bu Ratna seorang aktivis pembela HAM yang tidak layak diperlakukan seperti ini," ujarnya.

Ratna Sarumpaet ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus hoax, Jumat, 5 Oktober 2018. Aktivis perempuan itu sempat menggegerkan publik karena mengaku diamuk sejumlah orang yang tidak dikenal.

Cerita bohongnya itu lantas dibongkar polisi. Lebam di wajah Ratna bukan akibat dipukul, melainkan akibat operasi sedot lemak di RSK Bina Estetika.

Kemudian, Jaksa Penuntut Umum mendakwa Ratna dengan dakwaan tunggal. Dia didakwa melanggar Pasal 14 ayat (1) UU No. 1 Thn 1946 ttg Peraturan Hukum Pidana atau dakwaan kedua pasal 28 ayat (2) jo 45A ayat (2) UU No 19 Thn 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Thn 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ratna didakwa telah membuat keonaran melalui berita bohong yang dibuatnya. (mus)