Pertamina Sebut Ledakan Ruko di Medan Tak Ada Indikasi dari Tabung Gas

Lokasi ledakan gas di Medan
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Ledakan besar terjadi di Gerai 'Sate Kerang Rahmat' di Jalan Kruing, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis malam, 11 April 2019. PT Pertamina menurunkan tim untuk melakukan identifikasi di lokasi ledakan.

"Kami sudah turun ke lapangan melakukan pemeriksaan juga," ujar Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, M Roby Hervindo saat dikonfirmasi VIVA, Jum'at 12 April 2019.

Dari lokasi ledakan, polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara menemukan tabung gas elpiji 3 Kilogram dan 12 Kilogram serta instalasi gas bumi untuk rumahan.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan indikasi sumber ledakan dari elpiji. Tapi, kita menunggu pemeriksaan dari polisi. Karena, polisi berhak memastikan dari mana penyebabnya," ujar Roby.

Roby sendiri mengaku tidak mengetahui berapa jumlah tabung gas yang ada di lokasi ledakan. Begitu juga, mereka menunggu hasil pemeriksaan dari pihak Kepolisian untuk penyebab persis ledakan maut tersebut.

"Itu bukan kesimpulan, tapi hasil sementara. Seluruhnya kita menunggu kepastian dari hasil penyelidikan Kepolisian lah. Informasi awal, ada tabung elpiji 3 kg dan 12 kg. Tapi, berjumlahnya tidak tahu. Karena, kondisi TKP sudah police line. Kita juga meminta keterangan tetangga juga," ujarnya menambahkan.

Insiden ledakan dasyat itu mengakibatkan 2 orang tewas, masing-masing bernama Jafier (10) dan Eren (2) serta 10 orang korban dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kota Medan. Kini, lokasi ledakan sudah dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian dengan melibatkan petugas PT Perusahaan Gas Negara dan SAR Kota Medan. (mus)