Era Industri 4.0, Media Jadi Pilar Keempat Penyelenggaraan Haji

Petugas haji Media Center Haji (MCH) 2018
Sumber :
  • dok.ist

VIVA – Kementerian Agama mengajak media massa turut mengambil peran untuk mensukseskan Penyelenggaraan Ibadah Haji. Caranya dengan memberikan edukasi seputar haji dalam pemberitaannya. 

"Peran media massa tidak bisa kita tinggalkan. Peran media massa sangat menentukan sukses atau tidaknya pelaksanaan haji," kata Direktur Bina Haji Khoirizi H. Dasir saat membuka Musyawarah Nasional ke-I Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (FKAPHI), di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu, 21 April 2019.

Begitu pentingnya peran media massa dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji di Era Industri 4.0 ini, Khoirizi menempatkan media massa sebagai pilar keempat penyelenggaraan haji. 

"Kalau dulu ada tiga pilar penyelenggaraan haji. Pembinaan, pelayanan, dan perlindungan. Saat ini ada pilar keempat, yakni media massa," terang Khoirizi. 

"Dengan media massa seluruh program penyelenggaraan ibadah haji dapat disampaikan, diviralkan ke masyarakat," imbuhnya.

Menurutnya, kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji oleh pemerintah Indonesia pun bergantung dengan edukasi yang disampaikan oleh media massa. 

Itu sebabnya, setiap tahun Kementerian Agama menyertakan para jurnalis dalam kepanitiaan penyelenggaraan haji yang tergabung dalam Media Center Haji Indonesia. 

"Kami berharap Media Center Haji Indonesia ini dapat menjadi pusat informasi sekaligus edukasi haji bagi masyarakat," harap Khoirizi. 

Media diharapkan tidak hanya memberikan edukasi terkait tata cara ibadah haji yang bersifat syar'i tapi juga dapat menginformasikan kepada masyarakat terkait inovasi pelayanan haji. 
Seperti kebijakan biometrik, kesehatan haji, hingga kebijakan pembagian zonasi yang akan diterapkan pada penyelenggaraan ibadah haji 2019/1440H.