Pemilu Berjalan Aman, Begini Cara Milenial Kombatan Gelar Syukuran

Pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 38 Parak Karakah Padang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA – Meski diguyur hujan, acara syukuran festival musik Komunitas Banteng Asli Nusantara atau Kombatan di Tugu Proklamasi berjalan lancar. Acara ini sebagai bentuk ungkapan Pemilu 2019 sudah berjalan dengan aman.

Ketua Umum Kombatan Budi Mulyawan mengatakan festival musik yang diikuti milenial ini juga sebagai cara untuk meredakan tensi politik pasca pencoblosan pemilu. Ratusan milenial hadir dalam acara ini dengan suguhan penampilan 16 band.

“Saya terenyuh melihat semangat milenial berkreasi seni turut mendinginkan suasana pasca pemilu. Meski hujan, mereka tetap bersemangat hadir,” kata Budi Mulyawan, dalam keterangannya, Senin malam, 29 APril 2019.

Menurut Budi, peranan milenial harus dijaga dengan menyediakan wadah kreatifitas seni. Cara ini dinilai bisa membantu setidaknya meredam penyebaran hoax yang masih masif pasca pencoblosan. Terobosan ini juga  diharapkan bisa mengajak masyarakat umum melupakan sejenak hiruk pikuk politik pemilu.

Ia mengingatkan peranan milenial mesti dijaga karena lebih dari 40 juta tercatat memiliki hak pilih dari kalangan milenial. Angka ini termasuk pemilih pemula di Pemilu 2019. “Kombatan sengaja memberi ruang ekspresi kreatifitas milenial seperti ini,”  ujar Budi.

Turut hadir dalam festival ini yaitu sejumlah musisi nasional yaitu, Iwan Xaverius, Anto Bali, Rifan Mentor. Mereka dihadirkan sebagai mentor dan juri.

Selain DKI, milenial dari Jawa Barat, Banten bahkan Manado ikut hadir dalam acara ini. Sebelum acara dimulai, para peserta sempat kompak melantunkan lagu Indonesia Raya. Budi menyebut bila tak hujan diprediksi animo peserta akan lebih melonjak.

Budi menekankan Pemilu 2019 kali ini merupakan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Dengan 192 juta pemilih serta perhelatan pilpres dan pileg digelar serentak menjadi acuannya.

Belum lagi sistem pemilihan yang masih manual hingga luas wilayah dalam penyebaran logistik pemilu.