Klinik Kesehatan Haji RI di Madinah Diresmikan Hari Ini

Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Nizar Ali.
Sumber :
  • Dokumen Media Center Haji 2018

VIVA – Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bersama Menteri Kesehatan Nila F Moloek dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, hari ini, Selasa, 30 April 2019, bertolak dari Mekah menuju Madinah untuk meresmikan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang baru di Madinah.

"Di Madinah akan ada peresmian Kantor Kesehatan Haji Indonesia yang baru," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali, dalam keterangan persnya.

Selain meresmikan Klinik Kesehatan Haji, tiga menteri itu bersama tim penyedia layanan dan Kantor Urusan Haji meninjau kesiapan dan kualitas hotel yang akan ditempati jemaah haji Indonesia.

Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Dr Eka Jusuf Singka, mengatakan bahwa Klinik Kesehatan Haji yang baru di Madinah memiliki daya tampung 170 tempat tidur.

"Tadinya cuma 75 (tempat tidur), tambah 100 persen. Namanya klinik kesehatan haji tapi tipikalnya kayak rumah sakit," kata Dokter Eka di Asrama Haji beberapa waktu lalu.

Bangunan KKHI di Madinah ini digunakan pemerintah Indonesia dengan sistem sewa. Terdiri dari 5 lantai dan memiliki lantai ground dan lantai dasar untuk evakuasi ambulans.

Eka menambahkan, meski KKHI di Madinah ini tak memiliki ruang operasi, tapi cukup untuk penanganan jemaah.

“Kita punya ICU, ruang rawat psikologi, psikiatri maksudnya, rawat jalan, kita punya tempat parkir ambulans untuk evakuasi,"  ujarnya.