Ratusan Gardu PLN Padam Diterjang Banjir di Bengkulu

Petugas PLN memperbaiki gardu listrik yang padam akibat banjir di sejumlah kota/kabupaten di Bengkulu pada Selasa, 30 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Setelah bencana banjir yang melanda kabupaten/kota di Bengkulu sejak 26 April 2019, PLN menormalkan lagi 85 dari 161 gardu yang padam. PLN juga memperbaiki dua penyulang dari total empat yang terdampak banjir.

"Untuk mempercepat proses recovery, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu bersama PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan, juga bersinergi dengan memberangkatkan tim tanggap bencana dan pemulihan kelistrikan di Bengkulu," kata Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah, Selasa, 30 April 2019.

Dia mengungkapkan, sebanyak 70 personel dari wilayah kerja pelayanan Palembang, Lahat, Jambi, dan Muara Bungo, diterjunkan ke Bengkulu. Para personel juga membawa tiga mobil crane untuk perbaikan tiang listrik serta enam kendaraan Ranger double cabin untuk operasional pekerjaan pemulihan.

Di Bengkulu, sebanyak 160 petugas yang terdiri dari 100 petugas pelayanan teknik dari PLN serta empat tim dari mitra kerja PLN, dengan jumlah 60 petugas teknis diterjunkan langsung ke lokasi-lokasi kerusakan jaringan listrik.

Pengiriman material tiang ke lokasi-lokasi tersebar yang juga dilakukan untuk mengganti material jaringan listrik yang rusak.

Untuk memantau kondisi kelistrikan secara berkelanjutan selama masa pemulihan ini, PLN membuat posko siaga dan darurat kelistrikan di PLN UP3 Bengkulu dengan petugas siaga sebanyak 25 personel plus lima mobil pelayanan teknik.

"Kami akan berupaya secepatnya untuk memulihkan kelistrikan di Bengkulu. Target kami agar warga bisa kembali menikmati aliran listrik," kata Dwi.

Selain kecepatan, pemulihan kelistrikan juga sangat memperhatikan sistem keamanan, mengingat masih banyak infrastruktur yang terendam banjir. PLN juga memberikan bantuan yang dibagikan kepada warga terdampak.

Bantuan berupa pemberian sembako di sekitar PLTA Musi, selain juga sedang menyiapkan posko bantuan untuk memberikan tempat layak bagi para pengungsi banjir.

Dari recovery yang dilakukan, PLN berhasil menyalakan kembali sekitar 7.000 lebih warga terdampak, dan 4.000 lainnya masih padam.

"Pemadaman parsial harus dilakukan di beberapa lokasi guna keselamatan lingkungan sekitar dan menghindari dampak kerusakan yang lebih besar," kata Dwi. (ase)