Tol Malang-Pandaan Diresmikan, Waktu Tempuh Malang-Surabaya Bisa 1 Jam

Presiden RI Joko Widodo resmikan Tol Malang-Pandaaan
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Presiden RI Joko Widodo meresmikan jalan Tol Malang-Pandaan pada Senin, 13 Mei 2019. Tol Malang-Pandaan yang sudah bisa dioperasikan berada di seksi 1 hingga 3 atau sepanjang 30,6 kilometer.

Diresmikannya jalan tol ini untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas dari Malang menuju Surabaya atau sebaliknya di musim mudik Lebaran 2019.

"Tol Malang ke Surabaya sangat dinantikan lama oleh masyarakat. Karena jarak tempuh Malang ke Surabaya itu bisa sampai 3 hingga 4 jam dengan tol bisa memangkas waktu, sampai 1 jam saja dari Malang ke Surabaya," kata Jokowi.

Tol Malang-Pandaan terdiri atas lima seksi. Sementara itu, untuk Seksi 4 hingga 5 sepanjang 7,9 kilometer masih dalam tahap konstruksi, dan ditargetkan selesai November 2019 atau lebih cepat. Jika seksi 4 dan 5 rampung bakal langsung dioperasikan.

"Kita targetkan selesai maksimal akhir tahun, memang kurang 7 sampai 8 kilometer. Semoga tol ini bisa mempercepat mobilitas barang, jasa, dan orang. Semakin mempermudah dan secara biaya juga semakin murah," ujar Jokowi.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengaku lega jalan tol Malang-Pandaan akhirnya diresmikan Presiden di bulan Ramadan. Harapannya, tol Malang-Pandaan dapat memecah kemacetan yang biasa terjadi sepanjang wilayah Singosari hingga Lawang, atau akses utama dari Malang menuju Surabaya dan sebaliknya.

"Kami sempat deg-degan karena wilayah Malang-Surabaya rawan macet dan kecelakaan di jalur mudik selama Ramadan dan Lebaran. Tapi Alhamdulillah, Tol Malang-Pandaan akhirnya diresmikan oleh Pak Presiden," tutur Khofifah.

Beroperasinya Tol Pandaan-Malang mempercepat waktu tempuh dan mengurangi biaya mobilisasi orang serta barang antara Surabaya dan Malang. Jalan tol juga diharapkan semakin menunjang sektor pariwisata seperti kawasan wisata dan Taman Safari Prigen, Kebun Teh Wonosari, Candi Singosari, dan kawasan wisata Kota Batu. Tol Pandaan-Malang juga akan meningkatkan akses bagi Kawasan Ekonomi Khusus Singosari dan Bandara Abdul Rachman Saleh.

"Kami berharap ada percepatan ruas seksi 4 dan 5. Harapannya 72 juta wisatawan bakal datang ke Batu, itu harapan kita. Apalagi jika dibantu dengan bandara internasional (Abdulrahman Saleh). Karena tiga wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) ini bakal menjadi sentra wisata di Jatim," kata Khofifah.