Ketua DPR Nilai People Power Tak Perlu

VIVA –   Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai wacana people power tak tepat waktunya. Sebab tak ada kegentingan yang memaksa.

"Saya sampaikan terkait wacana people power itu belum tepat waktunya karena tidak ada keadaan genting yang memaksa. People power bisa ada apabila dipenuhi seperti krisis ekonomi, pemerintahan otoriter. Semua tak ada," kata Bamsoet di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Senin 13 Mei 2019.

Ia menilai semua berjalan demokratis dan tidak represif. Terkait masalah ekonomi dianggap juga tak ada krisis. Karena itu tak ada alasan mewacanakan people power. 

"Karena kalau itu dipaksakan maka yang rugi adalah rakyat," kata Bamsoet. 

Begitu pun soal gencarnya ajakan turun ke jalan pada 22 Mei 2019 dalam broadcast whats app yang beredar, ia meminta jangan menodai hari nuzulul quran atau turunnya Alquran dengan hal yang kontraproduktif dan membahayakan kemanusiaan. 

"Seperti demo-demo, sebaiknya di bulan suci ini kita laksanakan ibadah dan tanggal 22 Mei hari turun Alquran sehingga ayo kita hormati," kata Bamsoet.