Kawanan Maling Colong 13 Motor, Curian Terakhir Ternyata Milik Polisi

Seorang dari dua kawanan pencuri sepeda motor dirawat di rumah sakit setelah Polisi menembak kaki mereka karena melawan saat hendak ditangkap di Kota Jambi, Jambi, pada Rabu, 15 Mei 2019.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Pelarian dua kawanan pencuri sepeda motor bernama Ridho Suhartawan dan Rohmansyah berakhir. Komplotan maling asal Kabupaten Batanghari dan Kota Jambi, Jambi, itu ditembak oleh Polisi karena melawan saat akan ditangkap.

Keduanya memang sudah lama diburu Polisi karena spesialisasi mereka mencuri sepeda motor, terutama sepeda motor yang diparkir di halaman rumah warga. Namun aksi terakhir merekalah yang memberi petunjuk jelas tentang identitas keduanya.

Ridho dan Rohmansyah mencuri sepeda motor Kawasaki KLX di Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, beberapa waktu lalu. Apesnya, sepeda motor itu ialah kendaraan dinas polisi, dan kamera pengawas (CCTV) di rumah korban merekam dengan jelas aksi mereka sehingga Polisi tak kesulitan melacak pelakunya.

Polisi segera mengetahui lokasi persembunyian kedua maling motor itu dan menyergap mereka. Mereka melawan sehingga harus ditembak kakinya.

"Sebelum penangkapan, satu tersangka sempat bergulat dengan anggota polisi karena mencoba kabur sehingga dilakukan tindakan tegas, sedangkan satunya lagi mencoba mengambil senpi anggota dan langsung ditembak di bagian kaki," kata Kepala Unit Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi AKP Afrito, Rabu, 15 Mei 2019.

Setelah kedua tersangka dirawat di rumah sakit karena luka tembak itu, Polisi memeriksa mereka. Ridho dan Rohmansyah mengakui telah mencuri sedikitnya 13 sepeda motor, dan curian terakhir ialah sepeda motor Kawasaki KLX, kendaraan dinas seorang polisi. Barang-barang hasil curian mereka dijual di Palembang.