Polisi Sebut Demo Ricuh Diprovokasi Warga Luar Jakarta

Suasana di sekitar kantor Bawaslu usai unjuk rasa, Rabu dini hari, 22 Mei 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA – Karopenmas Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo menyayangkan adanya ricuh yang terjadi di kawasan Petamburan dan Tanah Abang pada malam jelang dini hari tadi, Rabu 25 Mei 2019. Dedi mengatakan, sesuai dengan kesepakatan polisi dan masing-masing penanggung jawab, massa seharusnya sudah membubarkan diri sejak pukul 20.30 WIB.

Sayangnya setelah pukul 23.00 WIB, massa unjuk rasa mulai menyulut ricuh hingga terjadi bentrokan. Diduga massa yang memulai bentrokan berasal dari luar Jakarta, kata Dedi yang berada di kawasan kantor Bawaslu.

"Ada massa sedang kita identifikasi. Yang pertama kali melakukannya adalah massa di luar Jakarta. Masyarakat Jakarta sama-sama kita jaga situasi kondusif selama ini," kata Dedi lagi.

Dia mengatakan, polisi pagi ini sudah melakukan komunikasi dengan para koordinator lapangan agar benar-benar mengenal massa yang dibawanya. Hal itu perlu dilakukan lantaran diduga ada pihak-pihak ketiga yang memang ingin membuat kerusuhan.

"Ketika mereka berkumpul pasti ada pihak ketiga yang ingin memanfaatkan, ini sangat disayangkan," lanjut dia.

Lihat kejadian ricuh di Tanah Abang pada video di bawah ini: